TUHAN TIDAK PUNYA NAMA ,MANUSIALAH YANG MEMBERIKAN NAMA .OLEH WONG GENDENG

janganlah fanatik kepada agama ,sebab agama adalah banyak , fanatik lah kepada ALLAH karena yg banyak itu  sesungguh nya adalah  SATU .yang banyak itu hanya sebuah penampakan atau keberagaman
dari yg SATU, jika kita mengartikan SATU,yg SATU.bagaimanakah ?,,apakah satu menurut ego agama kita yang benar sedangkan agama yg lain itu salah ??  hmmm,,,sungguh pemahaman yg sempit dan bodoh . di dalam ALQURAN  DIKATAKAN DIMANA KAMU MENGHADAP DISITULAH WAJAH KEBENARAN. sebenernya ayat ini membicarakan tentang ESENSI  atau hakekat dari segala sesuatu atau dalang nya wayang dalam  tasawuf jawa, baik lah kita  kembali lagi pada topik diatas , jadi yang dimaksud SATU disini adalah SATU bukan satu, seperti satu lidi lidi di ikat menjadi SATU bukan  satu lidi menganggap terpisah dengan lidi lidi lain nya, yang banyak itu  sebenernya adalah SATU YG BANYAK di perumpamakan pakaian dari yang SATU ,yang SATU  itulah yang  disebut TUHAN atau ALLAH MENURUT orang ARAB.
TUHAN atau  PENCIPTA itu tidak punya nama manusialah yang memberikan nama sesuai nabi itu dilahirkan atau dari bangsa mana nabi itu berada,
setiap nabi menjelaskan tentang keberadaan TUHAN kepada kaum nya menurut adat dan budaya bangsa itu agar mudah di pahami oleh kaum nya tapi tetap ajaran nya bermakna UNIVERSAL berlaku sepanjang jaman dan mewakili suara alam semesta.
mengapa terjadi perang mengatasnamakan agama ?...sungguh apa yang mereka perbuat adalah bodoh seperti orang yang saling berebut kulit melupakan isi karena kitab suci itu jatuh ke tangan anak anak dan salah menafsirkan nya. mereka mengaku beriman dan bertauhid atau  mengimani TUHAN  tapi mereka sebenarnya berbuat kerusakan di muka bumi. mereka sok tau tentang TUHAN yg di percayai nya tapi mereka belum pernah melihat TUHAN ,iman mereka pada TUHAN hanya mengira ngira tentang adanya TUHAN seperti main judi